Senin, 28 Februari 2011

fistula ani

Fistula ani, ketika dokter mendiagnosa seseorang mengidap penyakit ini, tentu akan bertanya-tanya dalam hati. penyakit apa ini? sekilas terdengar nama yang identik dengan nama seorang perempuan. akan tetapi tentu saja hal itu sungguh berbeda dari apa yang di bayangkan. fistula ani sendiri adalah sebuah jaringan asing yang tumbuh di dalam (maaf) bokong, diakibatkan oleh  infeksi dibawah jaringan kulit yang menghasilkan nanah dan darah. Jika terjadi infeksi, tubuh memberikan reaksi atas adanya nanah dan darah yang ada dalam jaringan kulit tersebut. Untuk menciptakan keseimbangan, nanah dan darah yang diproduksi oleh infeksi ini akan dipress untuk keluar dari dalam tubuh sehingga nantinya akan keluar dari permukaan kulit. Di permukaan kulit fistula ani akan terlihat seperti bintik bisul yang nantinya akan pecah setelah menerima  produksi nanah akibat infeksi yang ada di jaringan kulit bagian dalam tadi. Jadi jika digambarkan maka akan terbentuk terowongan yang menghubungkan antara infeksi di dalam lapisan kulit dengan permukaan kulit. Tampilan fistula ani jika dilihat dari permukaan kulit memang hanya seperti bisul. Akan tetapi masalah sesungguhnya adalah infeksi yang terjadi di dalam jaringan tubuh tadi..sehingga pengobatan menurut sudut pandang medis adalah dengan mengangkat akar fistula ani yang ada di jaringan kulit bagian dalam. jika tidak, maka infeksi dari akar fistula ani tadi akan terus menghasilkan nanah yang akan dikeluarkan di bisul yang terdapat di permukan kulit melalui "terowongan" yang telah terbentuk tadi, sehingga hal ini akan terjadi terus menerus. Penderita fistula ani akan merasakan rasa nyeri ketika produksi nanah meningkat dan "bisul" yang ada di permukaan kulit akan meradang akibat dari adanya peningkatan produksi nanah tersebut, sampai akhirnya bisul ini pecah sehingga nanah yang diproduksi oleh infeksi fistula ani tadi dapat dikeluarkan dari tubuh. Hal ini akan terus terjadi secara terus menerus.Bagi penderita fistula ani selain keluarnya nanah yang kadang disertai dengan darah gejala lain yang dirasakan adalah rasa gatal di sekitar bokong, hal ini diakibatkan oleh banyaknya bakteri di daerah luka yang memang merupakan daerah pembuangan bagi manusia.
Ketika seseorang telah didiagnosa mengidap penyakit fistula ani langkah medis yang harus dilakukan adalah  operasi. mengangkat akar fistula ani beserta jalur atau track yang telah terbentuk, hingga bersih. kemudian bekas luka operasi akan dibiarkan terbuka sehingga akan terbentuk jaringan kulit baru yang lebih muda dan sehat, hingga akhirnya lubang yang diakibatkan oleh luka bekas operasi tertutup oleh jaringan yang baru. langkah operasi sebaiknya segera diambil oleh penderita fistula ani, karena jika fistula ani dibiarkan hingga bertahun-tahun maka jalur atau terowongan atau track tempat mengalirnya nanah ini akan terus berkembang dan bukan tidak mungkin akan terbentuk jaringan baru yang dapat tumbuh hingga ke jaringan kulit yang lebih dalam, yang pada akhirnya akan membuat proses penyembuhan menjadi lebih sulit.

berobat fistula ani di Malaka

Fiuh,,lama sudah saya menderita penyakit fistula ani..ntah penyakit apa itu saya pun awalnya ga ngerti..cerita ini bermula sekitar pertengahan tahun 2009..awal mulanya ketika saya ngerasa buang angin kok ga dari jalur yang semestinya..makdusnya (maaf) dubur..lama kelamaan timbul ada buntilan mirip bisul di pantat bagian kanan..saya pun berpikir.."apa ini?"..saya pun mungkin berpikiran sama dengan para pengidap penyakit fistula ani pada umumnya.."ahh cuma bisul, bentar lagi juga hilang" begitu pikir saya..
Satu minggu, dua minggu sampe tiga minggu sesuatu yang saya anggap bisul ini ternyata tak kunjung hilang..dan bahkan sampai beberapa bulan bisul ini tetap bersemayam di pantat saya..sampai suatu hari tanggal 7 november 2009..terasa nyeri pada bisul itu..seperti membengkak dan meradang..saya pun mulai khawatir dengan keberadaan "bisul" ini..dan BOOM..setelah saya tekan sedikit ternyata begitu banyak nanah yang keluar..setelah  itu peradaangan terhadap "bisul" ini semakin sering terjadi..dan tentunya saya mulai khawatir.."apa benda ini??" pikir saya dalam hati..
Hingga saya memutuskan pergi kerumah sakit untuk mengetahui apa penyakit ini..setelah menjelaskan gejala yang saya alami dokter pun memeriksa dubur saya dan memvonis saya mengidap "FISTULA ANI".. saya bingung..penyakit apa itu? dokter pun menjelaskan ternyata di pantat saya tumbuh sebuah jaringan asing yang diakibatkan oleh adanya infeksi di bagian dalam anus yang menghasilkan nanah yang membutuhkan jalan untuk keluar dari dalam tubuh..dan menurut dokter jalan keluarnya adalah operasi..saya pun memikirkan apakah ada pengobatan lain untuk menyembuhkan penyakit ini selain operasi..setelah mencari referensi di internet,,saya selalu mendapatkan referensi untuk operasi..tapi di lain sisi saya puin tidak yakin karena ada banyak penderita yang bahkan telah dioperasi berulang kali tapi penyakitnya tak kunjung sembuh..akhirnya saya mencoba pengobatan alternatif..tapi apa yang saya dapatkan??ternyata bukannya berkurang tapi justru peradangan yang semakin intens yang saya alami..
Kalian pasti dapat membayangkan bagaimana jika punya penyakit yang tak kunjung sembuh..stres bukan? perasaan seperti itulah yang saya alami selama mengidap penyakit ini..sampai suatu hari teman ibu saya merekomendasikan kepada saya untuk berobat di sebuah rumah sakit di MALAKA. sebuah negara bagian di Malaysia.Memang negara kita memiliki berbagai sentimen dengan negara tetangga ini..tapi untuk mencari KESEMBUHAN, apapun tidak akan menjadi masalah..
Beliau merekomendasikan berobat kesana karena ternyata beliau juga dulu memunyai penyakit yang sama dengan saya dan telah berobat di banyak tempat tapi tidak kunjung sembuh,,dan suatu ketika beliau berkunjung ke MALAKA untuk melancong dan beliau mendapatkan rekomendasi untuk berobat di salah satu rumah sakit disana yaitu MAHKOTA MEDICAL CENTER HOSPITAL
Berangkatlah saya mencari kesembuhan kesana..dengan menumpang pesawat Air Asia saya mendarat di Kuala Lumpur dari Pekanbaru Riau. tiketnya klo ga salah 350 ribu..setelah mendarat di KLCC kuala lumpur saya langsung menuju ke Malaka dengan menggunakan bus transnasional yang ada di airport tersebut.se sampainya di Malaka, ternyata bus menurunkan saya tepat di depan rumah sakit, saya sempat bingung dimana akan menginap..ternyata ga usah kahawatir, di sekita rumah sakit banyak terdapat hotel mulai dari yang murah sampai dengan yang berbintang. besoknya saya pergi ke rumah sakit yang ada di sebelah hotel dan setelah mendaftar saya direkomendasi bertemu dengan dokter francis weng keong..yang ternyata  mendiagnosa saya dengan penyakit yang sama. besoknya saya diharukan operasi olehnya dan benar saja tanpa banyak menunggu saya esoknya langsung dioperasi oleh dokter francis..TANPA ADA MENDERITA SAKIT SEDIKITPUN..weew luar biasa pelayanan yang ditawarkan oleh rumah sakit ini..dan biaya yang dikeluarkan untuk berobat penyakit ini total sekita 3000 ringgit yang jika dikalikan ke rupiah sekitar 9-10 juta rupiah..harga yang saya pikir tidak terlalu mahal dengan pelayanan yang saya dapatkan disana walalupun mahal atau tidaknya suatu harga tentunya sangat relatif...
Alhamdulillah hingga sekarang penyakit saya tidak lagi kambuh (dan insya Allah jangan akan kambuh lagi) seperti yang dialami oleh sebagian orang yang telah menjalani beberapa kali operasi ternyata fistula aninya tetap saja kambuh..penulisan blog ini tidak untuk mempormosikan sebuah rumah sakit tertentu, tapi saya hanya ingin berbagi kepada sesama penderita fistula ani, semoga dengan adanya blog ini mendapatkan pencerahan mengenai tempat untuk berobat atas penyakit yang sungguh membuat perasaan yang tidak nyaman dan ketakutan atas ketidak sembuhan penyakit tersebut..semoga bermanfaat yaa..wassalam..


transportasi ke Malaka

Banyak sarana transportasi yang bisa kita akses untuk sampai di Malaka. Saya yang berdomisili di Pekanbaru, Riau yang notabene dekat dengan Malaysia dapat memilih sarana transportasi udara maupun laut. Maskapai yang bisa dipilih adalah Air Asia, Riau Airlines dan Wings Air, untuk Wings Air dan Riau Ailines dapat langsung berangkat dari Pekanbaru langsung menuju ke Malaka, harga tiket  Wings Air ada di range 750 ribu rupiah  sementara Riau Airlines ada di range 450 ribu rupiah, dan nantinya akan mendarat di Bandara Batu Berendam di Malaka. Akan tetapi untuk Air Asia kita harus mendarat terlebih dahulu di Bandara KLIA (Kuala Lumpur International Airport) KL, kemudian menyambung perjalanan dengan bus TRANSNASIONAL yang ada di bandara dan langsung menuju rumah sakit MAHKOTA MEDICAL CENTRE, saya sendiri lebih memilih untuk berangkat dengan Air Asia karena bisa sekalian melancong..kan lumayan di luar negeri..hehehe.. Untuk biaya perjalanan jika mengambil perbandingan dari pekanbaru, harga tiket sekitar 300an ribu rupiah dan untuk bus TRANSNASIONAL hanya 20 ringgit atau sekitar 60 ribu rupiah, yah imbanglah klo naik prima jasa dari jakata ke bandung. Durasi perjalanan antara KL dan Malaka kurang lebih sekitar dua jam, dan selama perjalanan kita akan dapat melihat pemandangan yang didominasi oleh perkebunan kelapa sawit, yah tidak jauh berbeda dengan di sumatra. Namun ada hal yang berbeda antara Indonesia dan Malaysia terkait dengan sarana jalan tolnya, ternyata disana sepeda motor pun boleh masuk ke jalan tol, hehe.. aneh yaa?? saya juga kaget ngelihatnya..hahaha..


                  (KLIA AIRPORT - KL)                            

                            
         (BATU BERENDAM AIRPORT - MALAKA)
                         

Jika memilih jasa angkutan laut dan berangkat dari Pekanbaru, harus berangkat ke Pelabuhan Dumai terlebih dahulu, biaya perjalanannya kira-kira sekitar 250 ribu rupiah dari Dumai menuju Malaka, tapi saya tidak memiliki cukup informasi untuk hal ini.
Nah bagaimana kisahnya klo berangkat dari Jakarta? itu lebih gampang lagi, setahu saya ada tiap hari jadwal perjalanan dari Jakarta ke KL begitu juga sebaliknya, mulai dari yang paling mahal kaya Garuda Indonesia, sampe maskapai murah tapi sebangsa Air Asia, dulu sih ada Mandala Airlines, tapi sekarang udah bangkrut gara-garanya keseringan kasih tiket harga murah..hehehe..klo ada yang mau share sarana transportasinya tinggal titipin komennya aja yaahh.. :)

Proses Operasi

dr.Francis Weng-Keong Yip
Ini dia yang Insya Allah menjadi titik balik penyembuhan penyakit fistula ani saya, OPERASI!!. Jujur saja ada perasaan gugup ketika saya akan menjalani operasi, sehari sebelum operasi saya sudah dipesankan oleh dr.Francis Weng-Keong Yip untuk besok puasa sebelum operasi. maka dari subuh saya sarapan untuk persiapan operasi pada hari itu, siang harinya saya mulai masuk ke ruang rawat inap. Biaya sewa kamar sekitar 70 ringgit atau sekitar 200 ribu rupiah per malam, dengan dasilitas ac, kamar mandi air hangat dan tv LCD, yah lumayan lah buat nonton siaran tv negara tetangga yang bahasanya metal alias melayu total, hehehe. siangnya saya langsung masuk ruangan rawat inap, cukup lama saya menunggu karena jadwal operasi dokter yang sangat padat. Terakhir saya mengetahui bahwa dokter tersebut adalah dokter spesialis Gastrointestinal dan General Surgeon alias dokter spesialis pencernaan yang cukup terkenal di Malaka. Pukul 18.30 waktu setempat saya dipanggil untuk masuk ruangan operasi. dan boom!! jantung saya pun berdetak dua kali lebih cepat, hehehe, maklum pengalaman pertama. akhirnya saya sampai di ruangan operasi yang sangat dingin, dan saya disambut oleh tim dokter disana.. "hello rico, how are you?? apakah kamu oke?" begitu sapaan dokter disana yang sepertinya mencoba mencairkan rasa tegang saya. "ya dokter, I'm fine, but little bit nervous, coz i never take a surgery before" kata saya.. " yah semua orang pasti begitu rico, karena kamu human ya karenanya kamu punya perasaan gugup, kami disini coba help you untuk sembuh jadi santai saja, everything is gonna be ok" kata dokternya lagi dengan logat melayu bercampur inggris. yah rasa bersahabat yang ditawarkan membuat saya mulai rileks, dan satu jam diruang tunggu operasi saya pun akhirnya masuk ke ruangan operasi dan langsung berbaring diatas meja operasi, disana saya kembali berjumpa dengan dokter francis dmana kemaren saya berkonsultasi dengannya. dan suntikan pertama pun diinjeksikan. "sorry rico ini akan hurt kamu sedikit oke?" suntikan dimasukkan..cuma selang semenit rasa kantuk yang luar biasa menyerang saya. "dok saya mengantuk" kata saya dan dokter pun bilang "oke berarti qt akan segera menolong kamu" itu lah kata-kata terakhir saya dengar dan setelah itu saya tidak ingat apa-apa lagi sampai akhirnya besok pagi saya terbangun dan kaget ketika saya telah selesai dioperasi. Dan Alhamdulillah tidak ada rasa sakit sedikitpun yang saya rasakan, satu-satunya rasa adalah ketika jarum suntik masuk ke kulit saya.. wew luar biasa THX GOD!!

Perawatan Pasca Operasi

Tidak banyak yang harus dilakukan pasca menjalani operasi fistula ani, dokter berpesan agar luka bekas operasi tetap dijaga kebersihannya dan tetap memakai anti biotik yang telah diberikan secara teratur, lubang yang menganga bekas operasi haruslah ditutup dengan kain kasa steril yang telah diolesi denga bethadine, yang kemudian ditempel dengan perban agar kain kasa tersebut "terkunci" dan menjaga ke-steril-an luka bekas operasi, namun ada hal yang harus diperhatikan sebelum memasang kain kasa ini, luka bekas operasi harus lah direndam terlebih dahulu dengan  air garam selama kurang lebih lima belas menit untuk memastikan kebersihan luka tersebut, karena perawatan selama pasca operasi prioritasnya adalah menjaga kebersihan bekas luka agar tidak terjangkiti bakteri yang mungkin akan mengambuhkan penyakit ini dikemudian hari. Hal ini lah yang mungkin menyebabkan banyak penderita fistula ani yang mengalami kekambuhan pasca operasi.
ilustrasi fistula ani